Senin, 09 Juli 2012

True Life
Apa sih ini, enggak penting banget dan gak jelas tentunya. Canggung dengan kehidupan di dunia ini yang semakin menjadi-jadi. Hidup adalah perjuangan, merdekanya kapan? Semua yang ada di dunia ini bagiku hanyalah sebuah fatamorgana belaka, entah kenapa bisa disebut itu. Tanah air ini bak negeri antah brantah yang dimulai dari cerita para wayang,mataram, sampai jaman pengusaha asia yang tak cerdas menanggapi masalah di kabupaten daerah timur, rakyat berlarut-larut, mencari,meratapi, dan memahami dimana letak keadilan negeri ini. Ironis sekali jika negeri ini disebut sebagai negara demokrasi. Dalam arti yang sebenarnya pemimpin-pemimpin bejat yang menguasai bumi pertiwi. Tikus makan uang. Tikus-tikus eksekutif yang lalai akan tugas sesungguhnya, berbahagialah hai tikus :P seperti kata Henry Lows JR, jenius adalah orang yang mampu menemukan jalan keluar ketika semua jalan sudah buntu. Tidak seperti saat ini malah lari terbirit-birit, takut akan kesalahan yang diperbuat, sifat paling popular egoism, hanya mementingkan kesenangan diri sendirinya, nah itulah untuk apa hidup. Mending mati dari pada hidup  hanya untuk sendiri dan lebih damai hahahaaa  apalagi manja, sebenarnya manja itu sifat malas dan dia sendiri tidak tau persis guna dari tangan,hati,lisasn, bahkan pikiran serba bi,bu,ba… seorang yang manja itu bagiku sebuah penyimpangan yang disengaja dan dipelihara secara konsisten, orang manja cenderung berpikir jangka pendek, tentunya tak mau susah dan mungkin tak tau kata susah. Heuh -_____-. Bagiku kehidupan ini benar jika dikatakan sebuah roda yang terus berputar kadang diatas dan kadang dibawah, nah. Ketika diatas ini yang disalah gunakan, bagaikan raja bak penguasa segalanya, padahal hanya satu kedipan saja. Yang terbaik bagiku adalah ketika diatas sifatnya tetap dibawah yang mampu berfikir jangka panjang dan mengerti arti akan sebuah perjuangan hidup yang sesungguhnya dari zaman onta sampai zaman GTA. Seseorang yang cerdas dan jenius bagiku itu mampu berpikir jauh,matang, dan kritis bukan memiliki kekuatan manja melainkan kekuatan spiritual, akhlakul karimah, dan berjiwa nasionalis,patriotis, agar terciptanya lingkungan yang harmonis. Bukan dijadikan sebagai candaan oleh seorang humoris tak berbudi. Setuju dengan Brian Tracy “sebuah tong yang penuh dengan pengetahuan belum tentu sama nilainya dengan setetes budi” J