Sabtu, 31 Maret 2012


Negara Demonian
         Demo digalakkan oleh seluruh mahasiswa di Indonesia akhir bulan Maret ini. Rumor kenaikan BBM yang diputuskan oleh DPR menduduki peringkat pertama berita di Indonesia bulan ini. Tragis,kritis, dan ironis menurut saya. Padahal di UU yang berlaku dinegara kita ini, menaikkan/menurunkan BBM tidak boleh dilakukan dengan keputusan yang mendadak. Hal ini perlu dipertimbangkan semua lembaga pemerintahan dan masyarakat sebagai penerima dampaknya.
                Di Daerah Istimewa ini, demo terjadi hamper setiap hari. Bahkan tanggal 31 Maret  demo berlangsung hingga malam hari. Logikanya, mahasiswa berpandangan bahwa demo adalah jalan satu-satunya untuk menolak keputusan dari pemerintah. Demo=kericuhan terjadi diseluruh pelosok negeri ini, kemacetan,dan ketakutan yang sekarang dialami oleh masyarakat Indonesia. Masyarakat hanya berharap kepada keputusan DPR dan ingin Negara menjadi suatu Negara yang damai.
                Semoga suatu saat nanti pemimpin negeri ini mempunyai jiwa adil,amanah,dapat dipercaya, dan menyampaikan tugasnya. Tentunya harapan masyarakat Indonesia adalah terberantasnya kemiskinan, kebodohan, dan pengangguran serta pemimpin yang palsu dan hanya tikus belaka.
Pray for Indonesia J



Sabtu, 24 Maret 2012

Ternyata Padmanaba 
Yogyakarta, 23 Maret 2012 
      Hari Jumat itu aku,Evita, dan Arin berencana untuk nyuporterin sekolah kami di stadion Amongrogo. Jam 2 siang kami berencana untuk berangkat, ternyata jadwal pertandingan Mansa vs Delayota diundur jam 4 sore, seneng banget rasanya pertandingannya diundur soalnya jam 2 aku baru bangun tidur siang hehehehe...- hooamh- rasanya masih ngantuk, aku beranjak mandi dan bersiap-siap.
       Waktu telah menunjukkan pukul 16.00 wib, sembari memanaskan motor aku menugnggu Evita dan Arin. Arinpun datang dan Evita menyusul dari arah yang berlawanan. Kami bertiga berangkat dengan menggunakan kaos hitam bak preman wanita hahahaha.... Sampai di Amongrogo kami bertigapun bingung, sesaat kemudian kak Dika datang, wajah cantik Evitapun langsung merah padam. hahaha.. Dari awal masuk sekolah Evita memang sudah ngefans sama ketua Osis sekolah kita, Radika Husein Ondo. Kak Dika langsung pergi meninggalkan kami, akhirnya kamibertiga masuk lewat pintu barat stadion. 
       Masuk stadion kami bertiga dudukm diantara anak-anak Mansa yang lain pertandingnpun dimulai satu persatu pemainpun memasuki lapangan, "Alnesa pakek item kan?" tanya Evita. "iya pit, tapi kok gak ada yang tak kenal ya? terus kita kok gak mulai yel-yelnya?" jawab Arin. " Itu Padmanaba vs SMAN 1 Solo" jawab Arum. "walah, kirain Alnesa" jawab Evita dengan malu.. Padmanaba pun kalah melawan dengan skor 1-0. 
        Sekarang tiba saatnya Alnesa  tercinta melawan Delayota, kumandang alfatihah diserukan oleh suporter Alnesa. Selanjutnya segelintir nama asmaul husnapun jiga dikumandangkan. 
Forza Mansa ..
Mansa Champione 
Viszi per Noi. membuat pemain Alnesa semangat serta membawa pulang gol-gol cantik 4-0, kemenangan itu tidak boleh disombongkan dan sebagai murid Mansa yang teladan kamipun menyanyikan hymne Mansa sembari tangan kanan diletakkan di detak jantung kiri.  
 iwak peyek,sego jagung
samapai tuek,Mansa jogja sing tak dukung :)

Rabu, 14 Maret 2012

     Jogja-Solo-Pekalongan-Semarang-Solo-Jogja
hehehe, perjalanan pulang dan berangkat menuntut ilmu di negeri sangat istimewa inni begitu berat dan nikmat. Rasanya kalau teringat moment itu pengen nangis, berawal ketika aku dapat selebaran undangan pemberitahuan libur kelas X, kamis itu aku berencana pulang padahal pagi itu aku nganter kakakku ke stasiun untuk pulang juga tapi aku gak bilang, biar surprise gituloh... sebagai siswi yang baik aku tetep sekolah :) nah aku udah tau kalo pulang agak awal jadi nyante, pas udah dibolehin pulang tiba-tiba arin berhenti jalan dan berkata"sek-sek perasaanku kok gak enak ya?" padahal dalam hatiku ayoolah rin ini bisa-bisa ketinggalan kereta. otw pulang di kridosono rame dan banyak polisi dan arinpun diam tak berkutik, akhirnya aku yang didepan dan....... Jogja macet, aku hanya cemas dan berdoa. sssssst..... akhirnya aku ketinggalan kereta dan nunggu sampai jam 15.30 kita berencana makansiang setelah muterin parkiran dan keluar stasiun ternyata kitamalah makan di samping pintu masuk stasiun -rwrwrewr- nyebai ik. nah, tiba saatnya kita berpisah dan akupun masuk menyusuri lorong bawah tanah stasiun tugu, aku bingung... kereta itu bukan ya? akhirnya aku memutuskan untuk sholat ashar pas masih sholat tiba-tiba terdengar suara "kereta madiun jaya jurusan jogja-solo akan segera diberangkatkan" dalam anganku jangan sampai ketinggalan kereta lagi Ya Allah aku pulang naik apa, tanpa pikir panjang aku langsung lari menuju kereta dan aku duduk sessuai tempat dudukku akhirnyaaaaaaaaaaaa berangkat juga setelah nyampe lempuyangan ternyata aku salah gerbong hahahahahaa. next aku di gerbong depan ketemu sama anak gontor itu lagi nyebai banget. sampailah di stasiun solo. terharu dan pengen nangis. szzzztttt nyampe pekalongan jam 11 malem tentunya sangat melelahkan kjarena aku duduk disebelah supirnya pakdhe ku. menghabiskan malam terakhir aku main ke asrama nyampe jam 10 malem tuh di telponin terus sama nyak gue. paginya aku ketinggalan kereta lagi :) minta jemput lagi dan main kesekolahan asyiiik, nah jam 11 aku kesana dan ketinggalan kereta lagi setelah ticketing aku makan siang dulu di esteller hypermart dan tiba tepat waktu... yeeee, nyebelinnya petugas ticketingnya nyebai gak ada excecutif 3 aku rugi 25 rb. gakpapa deh untung sama ibu-ibu semarang yang baik dan tidak sombong. aku tertidur lelap di gerbong bisnis yang penuh dan sesak. tiba di semarang aku turun di stasiun tawang dan naik taksi. untung pak taksinyabaik banget tak turunin sini aja ya dek, soalnya kalo kamu di terminal malah bingung, ntar kaloada bis patas langsung naik aja oke.. nyaman gak pak, nyaman kok tapi jangan mau di kasih minum dan makanan dari orang yang gak dikenal ya nak, sumpaaaahhh bapaknya baik banget :) setelah aku turun, panas kota Semarang menyengat tubuhku dan membuatku gak betah, tak berapa lama bus taruna datang dan aku ragu akhirnya aku naik dengan hati-hati baru kali ini aku naik bus antar kota sendirian rasanya deg-degan banget, baru aku mendapatkan tempat duduk, hujan deras turun mengiringi perjalanan menuju solo. bodohnya aku gatk tidur sama sekali perjalanan dari semarang-solo, aku terus memikirkan bagaimana nantinya pas aku nyampe solo. terpaku,merenung, dan bingung. setengah tujuh malam aku sampai terminal solo. badanku benar-benar manggigil, ada bapak-bapak tulkang becak menawarkanku "ayo dek maukemana?" ke stasiun pak."oh, marisaya antar, anak krapyak ya?" iya pak. saya jawab dengan tenang. sampai di stasiun aku ticketing dan begegas untuk sholat, setelah sholat aku makan seadanya mencoba berhemat banget, selesai makan aku bertanya kepada bapak rumah makan itu " pak itu prameks bukan?" bukan dek biasanya lewat depan sini. aku duduk sejenak dan tetap tidak tenang akhirnya aku menyebrang dan bertanya ke pak satpam. "pak itu prameks buklan?" iya dek jurusan terakhir jogja....... akhirnya aku berlari dan masuk gerbong, sesak,ramai untungnya aku dapat tempat duduk di samping mbak-mbak UNY. di perjalanan ke jogja aku tertidur kembali, detik-detik sampai distasiun tugu aku berdiri dan rasanya tidak percaya, ketika menyusuri lorong itu akupun meneteskan air mata. tanpa pertolongan dan perlindungan dari Allah aku tidak mungkin sampai di kota istimewa ini : ) terimakasih ya Allah